Consultant in

We Care about improving Air Traffic Services - Airport Operations -Airlines Bussiness

Sabtu, 26 Juni 2010

Bandara Internasional Hang Nadim Akan Kedatangan Airbus 380


Di pelataran parkir ( Apron ) bandara Internasional Hang Nadim akan terlihat pesawat superjumbo Airbus 380. Dari awal peluncurannya, pesawat superjumbo buatan pabrik Airbus ini menjadi fenomenal di dunia ini dikarenakan ukurannya yang besar sangat menyita antusias pecinta penerbangan.
Dan dimulai pada bulan februari 2010 tim Qantas Airways dari Australia dan Singapura melakukan assessment terhadap fasilitas di bandara hang Nadim. Dari hasil assessment tim Qantas disimpulkan bahwa bandara Hang Nadim layak dan sesuai untuk pendaratan maupun lepas landas jenis Heavy Aircraft termasuk type Airbus380.Hal ini menegaskan kembali bahwa Bandara Hang Nadim dengan fasilitas bandaranya sangat siap untuk menerima penerbangan Internasional dan sangat bisa digunakan sebagai Gerbang baik yang akan meneruskan penerbangan ke domestik Indonesia, Transit lintas benua maupun pintu keluar dari domestik Indonesia ke seluruh dunia.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara selaku regulator mengadakan rapat dengan pihak bandara Hang Nadim untuk melakukan verivikasi hasil assessment tim Qantas dan penegasan kembali kesiapan bandara Hang Nadim untuk menerima penerbangan Qantas type Heavy Aircraft.
Akhirnya pada bulan maret 2010, Pemerintah ( DGCA ) mendukung Qantas untuk menjadikan bandara Internasional Hang Nadim sebagai alternate aerodrome untuk seluru penerbangannya ke Singapura.
Mari kita tunggu kedatangan pesawat super-jumbo ini di bandara kita tercinta, sehingga dapat lebih mengharumkan dunia penerbangan Indonesia di lingkungan Internasional.

Tanjungpinang Radar is Ready to serve


Mulai tanggal 1 April 2010 Tanjungpinang Approach Radar dioperasikan kembali. Di bawah pengelolaan PT.Angkasa Pura II ( Persero), Tanjungpinang Radar yang berada di bandara Raja Haji Fisabilillah Kijang telah memberikan pelayanan surveillance approach bagi pesawat yang akan mendarat maupun berangkat di bandara Raja Haji Fisabilillah dan bandara International Hang Nadim ,Batam.
Pemberian pelayanan surveillance approach radar bagi pesawat yang akan mendarat maupun berangkat akan menambah keselamatan dan efisiensi terhadap operasi penerbangan. Dengan peralatan radar (surveillance) maka posisi seluruh pesawat di wilayah pengendalian Tanjungpinang Radar setiap saat dapat diawasi dan dipandu secara efisien.
Dengan keterbatasan personil kualifikasi radar di bandara RHF Tanjungpinang, hal ini dapat diatasi dengan diperbantukannya beberapa personil ATC Batam yang memiliki kualifikasi Radar untuk bertugas di Tanjungpinang Radar.
Selamat beroperasi kembali, berikanlah pelayanan semaksimal mungkin demi terciptanya keselamatan dan efisiensi penerbangan di wilayah kepulauan riau.